Luv Sanguinis Phlegmantis-Ucil

Senin, 11 April 2011

Bukittinggi kota wisata

Nah, kali ini kita akan mengulas tentang wisata yang ada di Bukittinggi, Padang. kalau jalan-jalan ke Padang, sayang banget deh kalau ngelewatin tujuan wisata disana. Oke, saatnya kita mengenal kota Padang dan wisatanya yang indah.

Jam gadang



 Dibangun pada tahun 1926 oleh Yazid Sutan Gigi Ameh. Jam Gadang menghadap ke Pasar Atas Bukittinggi dengan ukuran 13 x 4 x 26 meter, diameter jam 80 cm. Jam Gadang bergerak secara mekanik dengan empat sisi yang menghadap ke empat arah mata angin. Keunikan dari Jam Gadang ini adalah penulisan angka Romawi IV, di Jam Gadang ditulis IIII. Konon kabarnya biaya yang dikeluarkan adalah sekitar 3000 Gulden






Benteng Fort De Kock

Pada awalnya dulu dinamakan Stherrescant.
Benteng yang dibangun pada tahun 1825 oleh Belanda semasa Perang Paderi. Benteng yang tingginya 20 m dengan empat meriam kecil di setiap sudutnya. Bercat putih - hijau. Benteng ini sekarang merupakan tempat wisata terutama untuk anak-anak muda yang membawa pasangannya. Lokasinya nan hijau dan sejuk, ditengahnya ada benteng yang bangunannya tetap dirawat sampai sekarang.Setiap hari Minggu, sangat sejuk jika bawa lari pagi di sekitar benteng ini.


Jembatan Limpapeh



 Merupakan penghubung antara Taman Marga Satwa Kinantan dengan Benteng Fort De Kock.
Jembatan ini berada di atas Jl A. Yani atau nama kota sering disebut sebagai Kampung Cina, karena memang banyak orang Cina yang menetap di sana. Ditengah jembatan ada arsitektur atap bagonjong menyerupai rumah adat Minangkabau. kalau kita melewati jembatan ini sangat seru lho, kita bisa melihat pemandangan rumah penduduk dan terlihat orang sedang bertransaksi jual beli dipasar.


Lubang Jepang
Merupakan lokasi peninggalan penjajahan zaman Jepang. Dibangun sekitar tahun 1942 untuk pertahanan Jepang dalam Perang Dunia kedua. Panjang sekitar 1.4 km dan lebar sekitar 2 m. Di dalam lobang Jepang memang gelap, tetapi sekarang untuk lokasi tertentu diberikan lampu agar pengunjung lebih nyaman. Di dalam lobang Jepang terdapat ruang penyiksaan dan persenjataan, ruang makan dan minum, ruang dapur. Lobang Jepang karena panjangnya, sehingga memiliki pintu masuk yang menyebar di kota Bukittinggi, yaitu di Taman Panorama, Ngarai Sianok dan Tri Arga (Istana Bung Hatta). kalau dilihat-lihat agak serem juga yah ..
Janjang Ampek Puluah


Janjang Ampek Puluah ini dalam bahasa Indonesia berarti Jenjang Empat Puluh. nah Jadi banyaknya jenjang ada 40 jenjang, Jenjang ini merupakan penghubung antara Pasar Atas Bukittinggi dengan Pasar Bawah Bukittinggi. Di sepanjang janjang terdapat berbagai macam souvenir terutama lukisan-lukisan mengenai kota Bukittinggi.






Ngarai Sianok


Merupakan tempat wisata yang berada di pusat kota. Pemandangannya yang sangat indah, Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah yang memiliki suasana kehijauan yang menyejukkan mata memandang. Dibawahnya mengalir sungai-sungai yang jernih. Lebar sekitar 200 m, panjang 15 km dan kedalaman 100 m. Di kelilingi tebing-tebing nan tinggi. Dan dekat Ngarai Sianok terdapat Janjang Saribu merupakan tangga dengan jumlah 1000 anak tangga.





Selain objek wisata diatas di Bukittinggi juga ada Taman Budaya Marga Satwa Kinantan dan Taman Bunga Bundo Kanduang, Taman Panorama, Museum Tri Daya Ekadarma, Istana Bung Hatta, Rumah Kelahiran Bung Hatta, Janjang Saribu, Pasar atas dan Pasar bawah Bukittinggi, Taman marga satwa kinantan, dan yang pasti masih banyak lagi wisata alam lainnya.

Terimakasih, semoga bermanfaat ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar