Luv Sanguinis Phlegmantis-Ucil

Selasa, 02 Agustus 2011

Kian Memupus

Bak meniti fajar kelana ..
Berlari membawa segenggam luka ..
Terdiam menepis derai cerai air mata ..
Membawa sepenggal rasa yang dihiasi dusta ..

Wajah berbingkai pupus jelas tertera ..
Senyuman palung hati melebur nyata ..
Bait-bait romansa berjalan terbata ..
Bertahan mengalun selirik nada ..

Termangu, enggan berlalu ..
Rasa hampa menghampiri bulir rindu ..
Senja kelabu membingkai ditiap waktu ..
Merangkai hati yang terhempas dengan berpeluh pilu ..

Semua hilang dibalik bayang pengharapan ..
Angin mengusik keangkuhan yang tak berkesudahan ..
Meraih denting senyum yang terhanyutkan ..
Luruh diperaduan, memadampakn perapian ..

Tanpa kamuflase segumpal nada kan bergeming ..
Tanpa negosiasi sepenggal mimpi kan kembali ..
Tanpa toleransi keterpurukan menjadi berkepig-keping ..
tanpa dirimu, kan kuraih angan tanpa ilusi .. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar