Luv Sanguinis Phlegmantis-Ucil

Sabtu, 23 Juni 2012

Aku Rindu, Pramuka dulu.

Siang ini, aku duduk di aspal tepat depan ruang Satpam yang ada di sebelah gerbang SMPku. Ya, aku menanti, namun entah apa yang ku nanti. hhh

Tiba-tiba terpikir olehku. Dulu lapangan kecil ini, jadi tempat kami menunjukan aksi, dilapangan utama apalagi, antara bangga dan malu kami berlatih pada saat jam sebelum masuk sekolah, jam istirahat, sampai-sampai jam pulang sekolah, bahkan bisa dibilang saat jam matahari pulang, kami baru pulang. wahahhaa

Yah, kami memang beda jalan dengan mereka, mereka yang bisa mengantri makanan dikantin, mereka yang bisa menonton tivi, mereka yang bisa tidur siang, atau mereka yang bisa menghabiskan waktu dengan senda gurau mereka. Kami ?? mungkin lain kali ..........

Tongkat-tongkat polos yang kami sulap menjadi seragam dengan kreasi cat pas-pasan kami, gunakan topi rimba ini kapanpun, saat hujan izin mengguyur, saat matahari menyapa dengan teriknya, ah kami sangat menikmatinya ..



Kami, tidak berjalan sendiri, apalah artinya ... kalau kata mereka, kami cuma bagai anak ayam yang keilangan induk, kami harus dituntun, kami harus di halu, namun terkadang semua ucapan itu bisa membuat kami melakukan apa yang mereka tidak pernah tahu ..

Ribuan kata-kata rahasia, kami pecahkan ditemani waktu yang terus berbisik menggangu, kami bukan seorang ahli yang bisa memecahkan semua kata harasia itu, kami bangga, kami saling melengkapi, " kamu bisa sandi, kamu bisa morse, kamu bisa semaphore, kamu bisa ini, kamu bisa itu " Maka kami bersatu.

Teriakan-teriakan yell kami, kami paham, nyanyian ini mengganggu, tapi entahlah bagi kami ini puncak pengorbanan kami, hasil jerih payah kami, hasil usaha dan tawa sendu kami. Semua itu hanya untuk sesuatu yang semu, sesuatu yang mungkin akan membawa kami pada penghormatan dan segannya mereka. Ya, itupun kalau kami bisa, kalau kami sanggup menopang penghargaan itu, jikalau tidak ?? "Sudahlah, semua memang belum maksimal..." hhh

Bukan hanya itu saja, kami juga suka yang biasa normal dilakukan seorang pramuka, yaa kami bermain dengan ciptaanNya, dengan rumput dan semut, bukan dengan bantal empuk dan boneka-boneka halus, sebelum tidur, kami menghangatkan diri dengan api unggun bukannya dengan selimut yang nyaman, tepat tengah malam ?? kami berjalan dikegelapan, bukannya diantara lampu tidur yang redup dan mimpi indah, dan pagi harinya, kami mandi dengan lumpur bukan dengan air hangat yang penuh aromaterapi. hhh ....  Semua ini tidak akan pernah jadi masalah bagi kami.

Ah, tapi itu dulu ..
Dulu saat kami satu,
Entahlah, mungkin ini kata mereka, kata pujangga, kata orang bijaksana, " Kami merasakannya ..... Kenangan dulu. Ya, kami telah menutup rapi semuanya"
Ternyata aku paham, apa yang sedang ku nanti ....................................................




15 komentar:

  1. Hai, mau tanya dong template blog kamu ini download dimana? :)

    BalasHapus
  2. kadang masa lalu bisa dijadikan pengalaman hidup, dan mungkin saat2 itu adalah saat2 yg paling menyenangkan dalam hidup ini ... :)

    BalasHapus
  3. Pramuka memang seru.. selain melatih mental kita bisa kenal dengan banyak teman :D

    BalasHapus
  4. Rinko Samani : Terimakasih banyak mas.
    Shinta : wah, maaf akunya lupa .. hehe
    Eka : Iya, bener banget ya mas
    Fajar : Betuul sekali ;) hehee

    BalasHapus
  5. Salam pramuka jadi inget waktu sekolah dulu :)

    BalasHapus
  6. kalo acara ginian paling ditunggu tiap taunnya..aseru abisss !! banyak temen baru,kenalan baru, bahkan gebretan baru xixiix

    BalasHapus
  7. Irfan Stundent : Salam, wah iya yah
    Irfan : Makasih mas
    Tik Tok : Bener, seru banget malah .. xoxoxo

    BalasHapus
  8. Salam Pramuka sobb

    Ane Pecinta Pramuka
    Ane Dah jadi DKAnya Sekarang

    BalasHapus
  9. Galedeg : Salam, waah hebat-hebat. sukses mas

    BalasHapus
  10. salam kenal dan slam pramuka,... begitulah kita anak rimba keteladanan-keteladanan itu terpatri pada adik-adik kita...sukses

    BalasHapus