Luv Sanguinis Phlegmantis-Ucil

Sabtu, 26 Mei 2012

Koma | Indo

Swing .. bruum .. meeong.. guk guk ... pimm piimm
*udah mirip suara kota Jakarta belom ??? muehehehee


Ditengah hiruk pikuknya kota Metropolitan ini dengan segala deru mesin dan kepulan asapnya *asik dah ah*, seorang seniman membisikan isi hatinya lewat garis-garis kecemasan tata kaku ibukota. Kalau misalnya sering liat gambar raksasa make topi jawa, terus bibirnya warna margenta dan gigi-gigi nya besar, nahh itu dia karya dari "Koma".


Sejak awal 2004 mulai turun ke jalan untuk jadi street artist, waktu itu katanya masih dimulai gambar dengan tulisan grafiti dulu terus akhirnya crosscover ke bentuk atau karakter grafiti
Koma | Indo lebih milih street artist soalnya berhubungan langsung dengan publik. dan bisa memuntahkan aspirasi tanpa harus bicara, bisa protes tanpa harus teriak-teriak.




Koma | Indo terkenal dengan gambar-gambar giant buto nya, soalnya berhubungan dengan mitologi yang ada raksasanya yang emang disenengin. lagi pula banyak kenangan yang menyenangkan dari street atr dari harus berhubungan sama petugas karna gambar-gambar ngga ada izin, sampe diliput sama media luar negri untuk dibuat dokumen street art di Indonesia .. widiiihh



Ngga susah lho jadi street art yang sebra kenapasan ini, yang terpenting gambar nya harus tetep survive di tembok-tembok kota. kesulitannya juga ngga ada asalkan ada niat yang kuat ..
sukses deh ya buat kakak2 kita yang kreatif buanjet ini \m/

Source : P!

Baca Terusannya »»